Sudah
sejak pagi aku bertingkah seperti orang ling-lung, entah apa sebabnya. Mungkin ada
hubungannya antara hubunganku dengan Theo, Theo Benedictus lengkapnya. Cowok
yang jadi inceran anak-anak cewek sekolahku, cowok tinggi, putih, berhidung
mancung, pintar, dan humoris. Entah apa yang bisa membuatnya suka kepadaku
cewek yang serba pas-pasan, mulai dari wajah, prestasi dan terlahir dari
keluarga yang biasa-biasa saja. Pernah suatu kali saat malam minggu ia
mengajakku untuk jalan-jalan, padahal ia tau bahwa aku tak kan di ijinkan untuk
keluar malam-malam, terlebih dengan anak cowok. Tetapi dia tetap ngotot untuk
mengajakku pergi, dan akhirnya dia terpaksa berurusan dengan ayahku, seorang
yang galak dan memiliki kumis yang cukup tebal. Tetapi dengan sekotak martabak
ia berhasil membawaku pergi ketempat-tempat yang belum pernah aku datangi kala
malam hari. Betul-betul indah dan menyenangkan.
Namun
itu beberapa bulan lalu, saat kami baru saja jadian, kala bunga-bunga sedang
bersemi di hati, lain lagi dengan saat
ini sikapnya seolah-olah berubah. Ditambah lagi dengan kejadian kemarin lusa,
hpku mati dan tidak bisa di hidupkan kembali saat itu dia terus menerus
menelfon dan mengirimi aku pesan singkat.
21
kali panggilan tidak terjawab dan 5 pesan belum di baca:
13.45
”Haii,
udah pulang sekolah belum? Gimana sekolahnya hari ini?”
14.22
“Heloow miss bawell? Kamu lagi apa nih? Aku
ngantuk banget nih mau tidur dulu,kamu jangan lupa makan sama bobo ya ntar
sakit lho…”
16.35
“Hey.. kamu lagi apa? Kok dari tadi smsku
sama telfonku enggk di bales sih? Kamu marah sama aku ya? Maaf ya kalau aku
lupa sesuatu sama kamu.. Jangan cuekin aku gitu doong…”
18.55
“Heyyyyy! Kamu lagi apa sih?! Aku sms dari
tadi enggk di bales emng aku ada salah apa sama kamu? Maaf dong kalau aku ada
salah sama kamu, jangan diem terus diem enggk nyelesein maslah tau…!”
20.36
“Ya udah deh aku enggk bakalan
ganggu-nganggu kamu lagi. Terserah kamu mau bales smsku atau enggk. Bye”
Mati aku… kalau sudah begini pasti urusan akan semakin bertambah
panjang. Harus ada di antara kami yang menjelaskan dengan sejelas-jelasnya…
Teet teett!!
Jam istirahat pun berbinyi..
Hufftt leganya, sudah bebrapa jam ini aku menahan lapar karena tidak sarapan
saat pagi tadi. Secepat kilat aku melangkah menuju kantin sekolah, setelah
sampai segera aku pesan sepiring nasi goreng dan segelas jus jeruk. Hmmmm..
akhirnyaa…
Tapi tunggu!!!
Lho.. bukannya itu Theo? Iya
betul, apa yang aku lihat tidak lah salah, aku melihan Theo sedang menggandeng
tangan seorang adik kelas, yang aku tau ia bernama Florence. Saat itu juga
hatiku terasa sangat sakit, ingin rasanya ku lepaskan hatiku sekarang juga…
dengan segala perih di hati aku tinggalkan meja kantin itu dan tak menghiraukan
seruan ibu kantin.
Seginian dulu ya :D kelanjutannya silahkan dtng
kembali J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar