Selasa, 16 September 2014

CERBUNG


 SEBUAH MISTERI

                Sudah sejak pagi aku bertingkah seperti orang ling-lung, entah apa sebabnya. Mungkin ada hubungannya antara hubunganku dengan Theo, Theo Benedictus lengkapnya. Cowok yang jadi inceran anak-anak cewek sekolahku, cowok tinggi, putih, berhidung mancung, pintar, dan humoris. Entah apa yang bisa membuatnya suka kepadaku cewek yang serba pas-pasan, mulai dari wajah, prestasi dan terlahir dari keluarga yang biasa-biasa saja. Pernah suatu kali saat malam minggu ia mengajakku untuk jalan-jalan, padahal ia tau bahwa aku tak kan di ijinkan untuk keluar malam-malam, terlebih dengan anak cowok. Tetapi dia tetap ngotot untuk mengajakku pergi, dan akhirnya dia terpaksa berurusan dengan ayahku, seorang yang galak dan memiliki kumis yang cukup tebal. Tetapi dengan sekotak martabak ia berhasil membawaku pergi ketempat-tempat yang belum pernah aku datangi kala malam hari. Betul-betul indah dan menyenangkan.
                Namun itu beberapa bulan lalu, saat kami baru saja jadian, kala bunga-bunga sedang bersemi di hati,  lain lagi dengan saat ini sikapnya seolah-olah berubah. Ditambah lagi dengan kejadian kemarin lusa, hpku mati dan tidak bisa di hidupkan kembali saat itu dia terus menerus menelfon dan mengirimi aku pesan singkat.
                21 kali panggilan tidak terjawab dan 5 pesan belum di baca:
13.45
                                Haii, udah pulang sekolah belum? Gimana sekolahnya hari ini?”
14.22
                          “Heloow miss bawell? Kamu lagi apa nih? Aku ngantuk banget nih mau tidur dulu,kamu jangan lupa makan sama bobo ya ntar sakit lho…”
16.35
                                    “Hey.. kamu lagi apa? Kok dari tadi smsku sama telfonku enggk di bales sih? Kamu marah sama aku ya? Maaf ya kalau aku lupa sesuatu sama kamu.. Jangan cuekin aku gitu doong…”
18.55
                                   “Heyyyyy! Kamu lagi apa sih?! Aku sms dari tadi enggk di bales emng aku ada salah apa sama kamu? Maaf dong kalau aku ada salah sama kamu, jangan diem terus diem enggk nyelesein maslah tau…!”
20.36
                                   “Ya udah deh aku enggk bakalan ganggu-nganggu kamu lagi. Terserah kamu mau bales smsku atau enggk. Bye”
Mati aku… kalau sudah begini pasti urusan akan semakin bertambah panjang. Harus ada di antara kami yang menjelaskan dengan sejelas-jelasnya…
Teet teett!!
Jam istirahat pun berbinyi.. Hufftt leganya, sudah bebrapa jam ini aku menahan lapar karena tidak sarapan saat pagi tadi. Secepat kilat aku melangkah menuju kantin sekolah, setelah sampai segera aku pesan sepiring nasi goreng dan segelas jus jeruk. Hmmmm.. akhirnyaa…
Tapi tunggu!!!
Lho.. bukannya itu Theo? Iya betul, apa yang aku lihat tidak lah salah, aku melihan Theo sedang menggandeng tangan seorang adik kelas, yang aku tau ia bernama Florence. Saat itu juga hatiku terasa sangat sakit, ingin rasanya ku lepaskan hatiku sekarang juga… dengan segala perih di hati aku tinggalkan meja kantin itu dan tak menghiraukan seruan ibu kantin.


Seginian dulu ya :D kelanjutannya silahkan dtng kembali J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar