Senin, 02 Maret 2015

Today News

Kisah Korban Begal Motor Palembang

By on


"Kami terpaksa pulang ke rumah dengan jalan kaki, baru lapor ke polisi. Padahal motor itu belum lunas kreditnya, saya biasa gunakan untuk berjualan," tutur dia. (Ndy/Yus)

Grace


OPINI SAYA:

Menurut pendapat saya, sebenarnya para pelaku pembegalan motor tersebut tidak sepenuhnya bersalah, memang, kelakuan mereka sangat meresahkan warga-warga sekitar tempat kejadian, tetapi mereka tidak sepenuhnya bersalah, karena ada juga faktor yang datang dari para pengendara sendiri, mereka tidak memperhatikan kondisi dan keadaan disekitar mnereka sehingga mereka dapat dengan mudah di serang dan menjadi korban pembegalan.
"Kejahatan dapat terjadi bukan hanya karena adanya niat si pelaku, tetapi karena adanya kesempatan"
menurut saya kalimat tersebut benar, karena banyak dari pengendara sepeda motor yang lengah dan tidak memperhatikan kondisi jalan sehingga mereka dapat dengan mudah di serang orang yang tidak di kenal.

Menurut saya, ada beberapa cara untuk menghidarkan diri dari aksi para pembegalan, yaitu:
1. jangan berkendara seorang diri, usahakan membawa seorang teman di perjalanan anda.
2. jangan melewati daerah-daerah yang sepi, serta kenali kondisi jalan yang akan anda lewati.
3.gunakan tas yang berjenis tas punggung, sehingga pada saat anda di serang anda tidak akan mengalami kejadian yang 'menyakitkan'.
4. tingkatkan kewaspadaan anda
5. berkendaralah dengan cara "konvoi" atau beramai-ramai, hal ini akan menghindarkan anda dari kejadian pembegalan, tetapi pastikan bahwa rombongan yang anda ikuti bukanlah rombongan para pembegal :)

Terimakasih sudah mampir :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar